Sungaibuluh, LP(3/12) – Dari empat usulan permintaan bantuan yang diajukan masyarakat Desa Sungaibuluh, Kecamatan Singkep Barat melalui Kepala Desa (Kades) Sungaibuluh, Azam, beberapa waktu lalu kepada PT Telaga Bintan Jaya (TBJ) yang bergerak dibidang penambangan bauksit di daerah itu, akhirnya dapat dipenuhi oleh manajemen PT TBJ. Hanya saja, melalui manajernya Iskandar tidak dapat memenuhi semua bantuan yang diajukan. PT TBJ setuju membayar uang bantuan bulanan sebesar Rp100 ribu saja per bulan per KK dan pembayaran uang kompensasi sebesar Rp400 ribu per KK untuk warga Desa Sungaibuluh.
Bantuan sosial dan uang sagu hati tersebut telah disepakati bersama antara kedua belah pihak. Kades Sungaibuluh, Azam kepada wartawan mengatakan PT TBJ dan warganya sepaka tentang beberapa bantuan yang diberikan pihak penambang tersebut meskipun tidak semuanya dipenuhi. “Kami sudah sepakat tentang beberapa bantuan yang diberikan seperti pembayaran uang kompensasi sebesar Rp400 ribu per KK, uang bantuan bulanan warga Rp100 ribu per bulan per KK, rehabilitasi air bersih Rp200 juta dan dana bantuan untuk desa Rp24 juta,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya masyarakat Desa Sungaibuluh telah mengajukan empat tuntutan bantuan kepada PP TBJ dalam hal kegiatan penambangan bauksit di daerahnya utamanya loading bauksit untuk membayar uang persetujuan sebesar Rp1,25 juta per KK, uang bantuan bulanan sebesar Rp300 ribu per KK, termasuk pengadaan sarana air bersih sesuai kebutuhan warga dan agar setelah selesai beroperasi (tutup operasional penambangan), pihak perusahaan bersedia menyerahkan pengelolaan pelabuhan dan jalan bekas perusahaan kepada warga Desa Sungaibuluh. (arn)