Dabo, LP(8/12) – Pendidikan tinggi sejatinya mampu mencetak pemimpin-pemimpin masa depan yang bukan hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga handal dalam praktik. Oleh karena itu selain memperhatikan konten, soft skill serta wawasan akademik, menjadi hal yang patut dibekali kepada peserta didik. Caranya antara lain dengan membuat formula yang tepat antara kurikulum program studi dengan riset. Dengan demikian proses belajar tidak melulu mendengarkan dan mencatat di dalam ruang, tetapi juga di luar kelas yang memungkinkan peserta didik dapat mempraktikkan ilmu serta memperoleh wawasan yang lebih lapang.
Sebagai contoh di universitas di negara Eropa, Jepang, AS termasuk misalnya Singapura. Konsep pendidikan mereka yang berbasis riset, bukan hanya mampu membuat diri mereka lebih dipandang dikancah global, tetapi juga mampu mencetak lulusan yang lebih berdaya saing. Memang, Indonesia juga menerapkan pendidikan berbasis riset itu yang diadopsi oleh universitas dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi yang lain dengan hasil yang cukup membanggakan jika dilihat dari perspektif karya nyata lewat inovasi dengan menerima penghargaan prestasi kaliber dunia. Seperti Universitas Indonesia (UI) yang sejak ditetapkan sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) pada tahun 2000, telah mencanangkan diri sebagai perguruan tinggi berbasis riset (research university) bertaraf internasional. Penerapan yang selaras dengan menghasilkan riset unggulan dengan bukan hanya menawarkan teori, Tetapi juga pengalaman riset yang meliputi cara berpikir yang sistematis, pembuatan proposal, pemecahan masalah hingga membuat kesimpulan.
Dikatakan Manajer Pendidikan dan Riset FT-UI, Prof Dr Ir Bondan T Sofyan, MSi, riset itu dibangun di atas tiga pilar, yaitu Sumber Daya Manusia, infrastruktur dan kapasitas institusi. Dari ketiga pilar itu masalah terbesar yang dihadapi adalah dua yang terakhir. Karena jelas, riset membutuhkan laboratorium serta pengembangannya dengan dana yang tidak sedikit. Diakuinya, FT-UI salah satu fakultas dengan nilai riset terbesar dari tahun ke tahun. Tahun lalu saja melalui unit ventura yang bekerjasama dengan industri telah mendapat omzet sebesar Rp38 miliar dengan menyabet delapan prestasi dari berbagai event lomba nasional maupun internasional seperti atas nama Tim Virtuoso DTI FT-UI di ajang P&G ASEAN Business Chalengge Indonesia Final dan Student Best Challenge the 8th International-Trust by Danone di Paris, Perancis. Keduanya diperoleh pada April 2011 lalu. (arn,ASP)