2012 : kurang dari belasan hari saat Anda membaca tulisan ini, kita akan masuk kembali dalam sejarah.
Sebagian orang mungkin akan mengutip ungkapan Romawi yang masyhur, tempus fugit (waktu terbang). Merenungkannya, tulis Anthonya Aveni dalam bukunya Empires of Time (Basic Books/Harper Collins, 1989), tampak bahwa waktu memiliki wataknya yang khas. Orang Romawi yang mencetuskan ungkapan di atas menyamakannya dengan cuaca. Waktu bukan saja bertiup di sisi kita, tetapi terbang seperti burung dan mengalir seperti air.
Ya, waktu datang dan pergi. Misteri alam kreatif Amir Hamzah, juga misteri waktu-waktu lampau, dalam dunia fiksi ilmiah membuat manusia acap ingin kembali ke masa silam, ke masa kecil, ke masa penuh heroisme atau di rentang dari 206-144 juta tahun silam (Jurassic) bahkan ke Masa Precambrium dari sejak terciptanya Bumi 4,5 miliar tahun hingga 543 juta tahun silam.(bersambung)