Senayang,LP(14/1) – Nasib dua anak buah kapal (ABK) Tugboat (TB) HJP 7, Amin dan Kaswan yang tenggelam di Perairan Selat Pintu, Kecamatan Senayang belum diketahui nasibnya. Upaya pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian terus dilakukan Basarnas Tanjungpinang, Lanal Dabo Singkep, Kanpel Tanjungpinang, dan dari pihak kepolisian dengan dibantu masyarakat. “Hingga saat ini dua ABK tugboat HJP 7, belum diketahui nasibnya. Upaya pencarian terus dilakukan,” kata Pasop Lanal Dabo, Kapten Laut (P) Tri Hermawan, Kamis (12/1).
Dikatakan, tim pencari korban, saat ini berposko di Tajur Biru, Senayang. Basarnas dan instansi lainnya dibantu masyarakat masih melakukan pencarian korban. Posisi tenggelamnya kapal, dua mil dari pantai Selat Pintu yang terdekat dengan titik kordinat 0.23,805 U dan 10417.629. “Belum ada informasi sampai kapan pencarian korban ini dilakukan. Gelombang besar dan angin kencang, menghalangi proses pencarian korban hilang, selain hujan lebat yang mengguyur turut mempersulit pencarian korban,” ujarnya.
Ia menambahkan, Tongkang Singa Besar 17, yang membawa 200 pipa pancang besi (yang digandeng TB HJP 7) saat ini tengah ditarik menuju Pelabuhan Jagoh, Singkep Barat. “Tugboat masih tenggelam. Tongkangnya telah ditarik ke Jagoh,” ujarnya. Seperti yang diberitakan, TB HJP 7 tenggelam di Perairan Selat Pintu, Pulau Pompong, Kecamatan Senayang, Minggu (8/1). Nakhoda dan dua ABK iku tenggelam. Senin (9/1), nakhodanya, Muslim berhasil diselamatkan, meskipun dalam keadaan kritis. (has,bp)