Bakong,LP(22/ 1) – Warga Dusun Tinjul, Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, khususnya kaum nelayan boleh bernafas lega memasuki awal tahun ini. Kamis (19/1) kemarin, orang nomor satu dari negeri Bunda Tanah Melayu, Daria Datuk Setia Amanah berkenan langsung menyambangi dusun mereka untuk bersilaturahmi sembari secara simbolis memberikan bantuan berupa alat tangkap ikan berupa kapal pompong dan jaring untuk komunitas nelayan Dusun Tinjul. Didampingi Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga, Abang Muzni beserta para staf Pemkab Lingga lainnya bantuan tersebut diserahkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Diakui Daria, pihaknya termasuk dari pemerintah pusat, dan Pemprov Kepri senantiasa berusaha semaksimal mungkin, melalui program yang ada memberikan bantuan kepada masyarakat. Tentu saja, karena keterbatasan anggaran, bantuan yang diberikan belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh seluruh nelayan. “Tapi secara bertahap sesuai kemampuan pemerintah, melalui dinas terkait di Lingga, kita akan terus berupaya membuat berbagai progran perikanan dan kelautan,” ujar Daria.
Ditambahkan Muzni, DKP disamping memberikan bantuan kapal pompong, dan jaring ikan juga dalam programnya menyediakan bibit ikan kerapu, bibit rumput laut atau juga bibit ikan air tawar untuk dikembangbiakkan. “Melalui anggaran dari pusat kita juga telah berhasil membangun Pasar Ikan di Daik, Lingga. Melalui pasar ini nantinya para nelayan dapat menjual hasil tangkapannya,” imbuhnya. Dia juga menghimbau agar nelayan dapat melakukan budidaya ikan, karena di nilai sangat bermanfaat dan dapat membantu penghasilan nelayan di saat musim angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga terkendala melaut. “Ini menjadi alternatif untuk dapat bertahan sambil menunggu cuaca baik kembali. Kami siap membantu nelayan jika ada yang membuka budidaya ikan, baik ikan laut maupun air tawar,” ujarnya.
Dalam temu wicara dengan warga Dusun Tinjul, Daria juga menyampaikan betapa besarnya potensi kelautan di wilayah Kabupaten Lingga. Tetapi berbagai kekayaan yang terkandung didalamnya, tidak akan dapat kita nikmati dengan maksimal jika tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. “Karena itu, potensi laut harus setara dengan keahlian dan sarana yang dimiliki para nelayan agar berhasil dalam menggali kekayaan laut yang tersedia di daerah kita ini,” ujarnya. (mjj)