Dabo,LP( 24/1) – Perayaan Tahun Baru Imlek 2563 di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga berjalan dengan khidmat, meriah dan penuh dengan nuansa persatuan dan kesatuan dari seluruh anak bangsa. Kegiatan merayakan Gong Xi Fa Cai, bertepatan dengan 23 Januari 2012 lebih dipusatkan di Vihara Kumala Maitreya, Dabo dengan melaksanakan ritual sembahyang dan silaturahmi dengan masyarakat Lingga pada umumnya. Pihak panitia pelaksana yang diketuai zainul Arifin, yang akrab dipanggil Akok, dalam memeriahkan kedatangan Tahun Naga Air dalam penanggalan Cina tahun ini antara lain menyediakan makanan dan penganan vegetarian untuk menyambut kedatangan para tamu undangan. Acara yang disebut makan bersama, yang dilakukan bersama semua lapisan masyarakat diharapkan dapat menciptakan keharmonisan, rasa kebersamaan dan saling menghargai satu dengan yang lainnya.
Bagi Sembako.
Pada perayaan Imlek tahun ini pihak Yayasan Dharma Ratna juga telah menyalurkan sebanyak 167 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Menurut Ketua Yayasan Dharma Ratna Dabo, Halim Untung paket sembako yang disalurkan tersebut adalah sumbangan pengusaha bernama William Tan, yang secara ikhlas membagikan rezeki melalui yayasan bukan saja bagi etnis Tionghoa tetapi juga untuk masyarakat tak mampu lainnya.
Suasana Aman dan Kondusif.
Secara umum suasana perayaan Imlek di Lingga umumnya berjalan aman dan kondusif. Kota Dabo Singkep menjadi semakin ramai dengan datangnya para sanak famili dari berbagai kota. Kota Batam, Tanjungpinang,Karimun, dan kota lainnya untuk merayakan kedatangan Imlek bersama keluarga. Ditingkah suara letusan mercon dan bunga api pada malam menjelang tutup tahun 2562 atau tahun Kelinci kegiatan ritual keagamaan berlangsung hidmat. Pihak keamanan dari Polres Lingga tetap siaga dan menjaga situasi di puluhan titik pusat kegiatan dengan kondisi kondusif. Pada perayaan puncak, seperti biasanya dimeriahkan dengan pertunjukan Barongsai yang mendapat sambutan meriah sebagai tontonan masyarakat. Mereka menyambangi rumah-rumah warga untuk menerima angpau dengan menunjukkan aktraksinya dari pintu ke pintu dengan diiringi para pemain musik yang aktraktif dan khas.
Reog Ponorogo Ikut Andil.
Uniknya, kesenian Reog Ponorogo Dabo Singkep, ikut memeriahkan perayaan Imlek dengan menampilkan pertunjukannya di Pasar Dabo dan berakhir di lokasi Vihara Maitreya, yang tentu saja mendapat perhatian dari masyarakat. Diakui Sekretaris Paguyuban Reog Ponorogo, Dabo Singkep Maryono bahwa kegiatan spontan yang mereka lakukan itu adalah sebagai wujud rasa persatuan antar etnis dan ikut merayakan bersama dengan warga yang merayakannya. Disamping itu juga, kata dia, lewat kesempatan Imlek ini dapat lebih mengenalkan kepada khalayak akan keberadaan kesenian Reog Ponorogo di Lingga. (arn)