Jakarta,LP(28 /1) – Tidak lama lagi masa jabatan Komisioner Komnas HAM periode 2007-2012 segera berakhir. Pansel Komnas HAM yang diketuai Jimly Asshidique pun segera memilih nama-nama baru.
Atas proses seleksi yang tengah berlangsung, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyambut baik. Namun Kontras juga menyoroti kinerja Komnas HAM saat ini yang dinilai menurun. “Berdasarkan pengalaman kami selama berinteraksi dengan Komnas HAM sepanjang 2007-2012 , kami melihat bahwa kewibawaan politik Komnas HAM kian menurun,” ujar Koordinator Kontras, Haris Azhar dalam forum diskusi di Kantor Kontras, kemarin (26/1) .
Haris menuturkan, tidak ada terobosan signifikan terkait penanganan penyelesaian HAM. Tidak ada satu pun peristiwa pelanggaran HAM yang diselesaikan Komnas HAM. Sebagai contoh, Komnas HAM tidak melakukan penyelidikan pro justicia terhadap peristiwa pelanggaran HAM masa lalu di Aceh dan Papua, khususnya di masa Daerah Operasi Militer (DOM ). Sementara dalam kasus Trisaksi, Semanggi I, Semanggi II Mei 1998 hingga peristiwa penculikan dan penghilangan paksa 1997/1998 , Talangsari dan wasior Wamena, Komnas HAM minim melakukan langkah-langkah alternatif.
“Komnas HAM menyerah pada alasan-alasan Jaksa Agung yang menolak menindaklanjuti penyelidikan dengan berbagai alasan prosuderal dan politis,” ujar Haris. (jpnn)