Batam,LP(31 /1) – “Saya akan naikkan bonus dua kali lipat dari yang diberikan pada PON lalu. Kalau bonus PON lalu Rp100 juta, bagi yang mampu merebut medali emas di PON Riau akan diberikan bonus Rp200 juta,” kata Gubernur Kepri M Sani. Pernyataan itu disampaikan Sani dalam acara Malam Anugerah Insan Olahraga Provinsi Kepri 2011 di Goodway Hotel, Nagoya, Sabtu (28/1 ) malam lalu. Hadir juga saat itu Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Aisyah Sani, Aida Ismeth, tokoh olahraga Batam Bambang Soediono, para pengusaha, perwakilan pengurus cabang olahraga dan para atlet Kepri dan tentu saja Ketua KONI Kepri Nur Syafriadi. Malam Anugerah Insan Olahraga Provinsi Kepri ini sebenarnya merupakam agenda tahun 2011 namun baru digelar awal tahun ini.
Sani juga berharap agar pemusatan latihan dari jadwal KONI yang semula akan dimulai Maret dapat dipercepat bulan depan. “Masalah dana jangan jadi penghambat untuk mempersiapkan atlet. Masalah dana bisa dipercepat. Jangan biarkan atlet berpikir hanya karena masalah uang. Tapi arahkan mereka tetap fokus berlatih,” ingatnya. Seperti diketahui, pada PON 2008 di Kalimantan, para atlet PON Kepri peraih medali emas menerima bonus Rp100 juta dari Pemprov Kepri.
Ketua KONI Kepri dalam laporannya mengatakan pada PON 2012 yang akan berlangsung di Pekanbaru, Provinsi Riau, Kepri menargetkan empat medali emas, lima perak, dan tujuh medali perunggu, dengan mengandalkan cabang Layar mengumpulkan target tiga emas dan satu medali emas lagi dari cabang Ski Air. “Itu target realistis kita saat ini, namun harapannya bisa meraih lebih
dari yang ditargetkan. Kita berharap di PON 2012 di Riau nanti, Kepri bisa masuk 20 besar,” ujar Nur yang juga Ketua DPRD Kepri ini.
Para atlet memang boleh bersenang hati dan lebih memotivasi diri untuk dapat mencapai prestasi puncak di kancah nasional. Apalagi misalnya, bonus jutaan rupiah juga akan disiapkan oleh BP Batam dan juga dari para pengusaha Kadin Kepri, yang menyumbangkan nilai yang sama. Berarti, seluruhnya para atlet peraih medali emas bisa mengumpulkan bonus sebesar Rp400 juta, belum lagi dari penghargaan lainnya. (ph)