Jakarta,LP(10/2) – Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk sebagai sebuah institut teknologi tinggi dunia dalam bidang engineering, dan berada diperingkat (rangking) 33 besar dari sekitar 100 perguruan tinggi di Asia.
Keunggulan ITB di bawah perguruan tinggi lainnya ialah menyangkut kualitas teknologi (IT), yang dimiliki perguruan tinggi yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, ini. Rektor ITB, Prof Ahmaloka mengatakan prestasi internasional yang diraih ITB, tidak terlepas dari upaya peningkatan mutu pendidikanya. “Rangking bukan menjadi tujuan utama (ITB). Namun, peningkatan mutu dan kualitas itu yang harus terus dilakukan,” ujarnya, Kamis (9/2).
Sementara itu para mahasiswa Indonesia boleh lebih meningkatkan prestasi keilmuannya dan memotivasi diri, berkenaan dengan tawaran dari negeri kanguru Australia, yang menawarkan sebanyak 400 bea siswa S1 dan S2 bagi sarjana Indonesia di lima provinsi di Indonesia. Dari total bea siswa tersebut, 30 persennya disediakan untuk sarjana di lima provinsi yaitu Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nangroe Aceh Darussalam.
Arvina Tarore, salah seorang alumnus bea siswa Australia mengatakan, persyaratan untuk mendapatkan beasiswa itu antara lain adalah menguasai bahasa Inggris dengan nilai the last of English as a foreign language (TOEFL) 500. Bagi mereka yang lulus, akan ditanggung biaya hidup dan juga perkuliahannya hingga selesai. Serta biaya kursus bahasa Inggris di Bali.( mi,dsy)