Dabo,LP(17/2) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda PM) Lingga pada 2012 ini membuat suatu program percontohan yang bertajuk Gerakan Pembangunan Bunda Tanah Melayu (GP BTM). Dari program ini direncanakan sebanyak 10 desa dari lima kecamatan di Lingga (Lingga, Lingga Utara, Senayang, Singkep, dan Singkep Barat), akan mendapat bantuan dana yang masing-masing akan menerima sebesar Rp300 juta. Dana tersebut langsung dialokasikan kepada desa penerima, yang akan digunakan untuk proyek fisik sesuai skala prioritas sementara pengerjaannya dilakukan dengan cara swadaya.
Hal itu dinyatakan Kepala Bappeda PM Lingga, M Ishak saat memberikan paparannya pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Singkep, yang digelar di Gedung Nasional, Dabo Singkep, Rabu (15/2). Kata dia, diketahui hampir dari seluruh pengusulan yang diajukan baik dari tingkat desa maupun kelurahan bersifat pembangunan fisik, yang tentu saja berakibat tidak semua usulan tersebut dapat terakomodir melalui APBD Lingga yang hanya sebesar Rp795 miliar. Dia berharap, ke depan, hendaknya usulan yang diajukan lebih kepada upaya pemberdayaan perekonomian masyarakat desa. Bagaimanapun, kata dia, pihaknya akan tetap memberikan proporsi yang layak dan akan dimasukkan atau direkap baik dalam APBD Lingga, APBD Kepri maupun APBN (pemerintah pusat).
Dijelaskan Ishak, yang mantan Kadisbudpar Lingga ini, program GP BTM, pada dasarnya adalah mengapdopsi pola yang telah dilakukan secara baik dan berhasil dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP).
“Polanya sama dengan PNPM. Untuk tahap awal dari setiap kecamatan dipilih dua desa sebagai percontohan. Jika berhasil penerapannya, baru akan diberikan untuk setiap desa dan kelurahan,” terang Ishak. Hadir juga pada acara Musrenbang Kecamatan Singkep tersebut Wakil Bupati Lingga Abu Hasyim, Wakil Ketua I DPRD Lingga Alghazali, Camat Singkep Kisan Jaya, para perangkat kecamatan, desa, kelurahan serta undangan lainnya. (arn)