DIKTERAPAN KIKIS EKSES KEMISKINAN

Depok,LP(20/2) – Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, program Pendidikan Terpadu Anak Harapan (Dikterapan) dapat meminimalisir ekses kemiskinan dan secara bertahap meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya mengajak semua pihak dan para pendidik baik di madrazah, diniyah maupun pondok pesantren untuk terus mengembangkan program ini sehingga dapat mengurangi kemiskinan dilingkungan kita,” kata Surya, pada acara ekspos program Dikterapan di Pondok Pesantren Fathul Khair, Kota Depok, Senin (20/2).

Surya menjelaskan, program Dikterapan ini mencoba menerobos ke wilayah sosial yang rumit. Pertumbuhan dan dinamika sosial bergerak dengan sedemikian rupa, sementara eksesnya nyaris tak terkendali. “Kita dapat menemukan problem sosial kapan saja dan di mana saja. Kita memjadi sangat prihatin dan nurani kita terus menjerit. Kepekaan inilah yang menjadi dorongan utama program ini,” cetus mantan Menteri Koperasi dan UKM ini.

Ia mengingatkan, sesungguhnya agama mengamanatkan sebagaimana juga disebutkan dalam Undang- Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 1. “Bahkan bagi kita sebagai umat beragama, perhatian terhadap kaum dhuafa merupakan komitmen yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Bukankah kefakiran akan menjerumuskan seseorang kepada kekafiran? Dengan demikian, jika keimanan seseorang terancam, demikian pula dengan kewarganegaraan atau ideologi orang tersebut. Disinilah, problem sosial merupakan ancaman yang sangat jelas bagi kita sekalian,” papar Surya.

Sementara itu, DirjenPendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Nur Syam menjelaskan, pada tahun 2011 pihaknya telah menampung sebanyak kurang lebih 10.000 anak-anak peserta program Dikterapan di beberapa wilayah di Indonesia seperti di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan sebagainya. “Mereka mengikuti Dikterapan agar bisa setara dan tidak berbeda dengan anak sebayanya agar menjadi anak yang sehat jasmani dan rohani, berakhakul kharimah, cerdas dan berketerampilan,” jelas Nur.

Hadir pada acara itu antara lain Kakanwil Kemenag Jabar H. Soeraji, Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta H. Muhaimin Lutfie, Kapus Pinmas H.Zubaidi, dan sejumlah pejabat Kemenag pusat dan daerah. (bay,mi)